Monday, September 30, 2013

Karantina Koi baru

Haruskah Karantina???

Kegembiraan yang tiada terkira ketika koi baru yang dinanti-nanti segera datang menghiasi kolam. Perasaan yang begitu senang dan sukacita dengan datangnya koi baru akan dirasakan saat pertama melihat koi kesayangan dalam kondisi sehat dan baik. Namun demikian apakah kegembiraan datangnya koi baru tersebut, tindakan kita langsung memasukan koi baru tersebut ke kolam utama tempat koi-koi lama berenang dengan riang gembira?? tentunya tidak demikian.

Perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu pastikan koi baru tersebut sehat dan tidak membawa penyakit. Banyak penjual yang ketika ditanya kondisi koi, menjawab bahwa koi nya sehat dan baik-baik saja. Apakah penjual tersebut jujur atau tidak, kita tidak bisa pastikan, karena koi merupakan makhluk hidup tidak bisa menjawab pertanyaan kita. Alangkah bijaknya kita tetap harus menanyakan kondisi koi kepada penjual untuk mengetahui apakah kondisi nya sehat dan baik? kemudian ditanyakan sudah melalui proses karantina ? Namun demikian tetap perlu untuk karantina ulang di tempat kita untuk memastikan kesehatan koi.

Menjadi hal sangat penting ketika ada koi baru. Janganlah keceriaan dan kegembiraan berubah menjadi kegalauan dan penuh dengan rasa duka ketika koi di kolam mati secara mendadak, ato koi-koi lama menjadi terserang penyakit yang tidak diketahui sebabnya. Hal ini bisa diakibatkan banyak faktor, karena mutasi/silang penyakit antara koi baru dan lama, bisa faktor koi baru yang drop sehingga penyakit bawaan muncul selanjutnya menyerang koi lama, dan banyak faktor lainnya. Selanjutnya apa yang semestinya dilakukan??? KARANTINA koi baru anda...

Persiapan karantina
1. Siapkan tempat berupa aquarium, box atau bak fiber berukuran kecil ( volume 500-1000 ml air)
2. Siapkan mesin heater
3. Siapkan mesin aerator
4. Siapkan garam

Cara Karantina
1. Larutkan garam 2-3kg / ton air
2. Hangatkan air pada suhu 28-30 derajat (jika kondisi ikan stress suhu 32 derajat)
3. Aerator untuk pemberian oksigen secara cukup.
3. Rendam ikan (masih dengan kantongnya) yang baru ke tempat karantina selama 1-2 jam
4. Lepaskan ikan ke tempat karantina, sebaiknya ikan dicuci air garam sebelumnya.
5. Selama proses karantina sebaiknya ikan tidak diberi pakan.
6. Ganti sebagian air secara berkala. (10-20%)
7. Selalu diamati kondisi koi untuk tindakan yang dianggap perlu.
8. Setelah 4-5 hari matikan heater supaya mengikuti suhu ruangan 
9. Setelah 7 hari, jika kondisi koi sehat, siap untuk bergabung ke kolam bersama koi lama. Jika masih menunjukkan kondisi yang belum fit, maka karantina dilanjutkan sampai 2 minggu.

Informasi diambil dari berbagai sumber.
Semoga bermanfaat

Untuk menambah vitalitas koi, bisa menambahkan nutrisi dengan SUPLEMEN PAKAN
info http://aqilakoi.blogspot.com/2013/09/aplikasi-suplemen-pakan.html

info terkait :






No comments:

Post a Comment